Pentingnya Pewangi Pakaian Saat Terkena Banjir
Saat itu saya masih tinggal di daerah Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. Dan kalian pasti tahu, daerah Petogogan merupakan daerah langganan banjir. Sungguh sebuah langganan yang anti mainstream. Entah karena memang banjir musiman maupun kiriman. Cuma di Jakarta, banjir dapat dikirim.
Di pinggir rumah saya persis, memang terdapat sebuah sungai besar yang membelah kota Jakarta, namanya kali Pesanggrahan, masih satu saudara dengan kali Ciliwung. Sungai yang berasal dari hulu di wilayah Bogor ini memiliki panjang +-76 km dan selalu 'mengamuk' saat musim hujan tiba sampai sekarang sampai detik ini tulisan ini saya buat. Piuuuh.. Entah kapan semua ini akan berakhir.
Sebelah kanan adalah kondisi sungai Pesanggrahan saat sedang meluap (foto diambil sekitar tahun 1984-1985) |
Pada tahun 1982 - 1986, saya mulai tinggal di daerah Petogogan sejak usia 8 bulan sampai usia 5 tahun. Selama itu pula kami selalu mengalami kebanjiran setiap tahunnya.
Kondisi rumah warga yang kolam renangnya terendam banjir. |
Kondisi kebun dan kolam renang (bentuk lingkaran) terendam banjir parah. |
Saya yang masih kecil dan imut (versi kedua orang tua saya), tidak mengerti apa gerangan yang sedang terjadi. Saya kecil hanya paham, saat itu begitu asyik bermain air banjir dan tidak mau diusik. Sedang Bapak saya dan beberapa rekan sejawat sedang sibuk mengurusi banjir. Dan seluruh jajaran dan aparat yang bersangkutan saat itu selalu disibukkan dengan banjir.
Adalah hal lumrah bagi saya kecil yang bermain-main dengan air banjir kala itu, meskipun di mata mereka ini bukanlah hal yang lumrah.
Dataran rendah yang di lalui aliran kali Pesanggrahan, sudah pasti akan memberikan dampak yang sampai sekarang masih saja terjadi, yakni banjir. Sebut saja daerah Kembangan dan Kedoya, Jakarta Barat, wilayah yang selalu saja terkena banjir akibat luapan kali Pesanggrahan tersebut.
Belum lama ini sekitar tahun 2014, saya bermaksud ingin ke Kelurahan Petogogan. Namun yang saya dapati adalah banjir kiriman yang sedang pasang yang justru menyurutkan niat saya. Aneh memang. Tidak ada hujan pun, masih dapat kiriman banjir.
Sudah 30 tahun berlalu, namun masih belum berubah. Banjir tidak pernah lelah menyapa kami, warga Jakarta, yang justru mulai lelah dengan semua ini.
Jadi jangan lupa bagi kalian yang sering terkena dampak banjir, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara membersihkan rumah dan segala isinya dengan sabun atau detergen, plus pewangi pakaian, biar kembali harum dan tidak bau apek.
Sebelum menutup tulisan ini, jangan lupa baca artikel yang ini juga ya : Tips Menghadapi Musim Hujan.
Semoga bermanfaat.
Jadi jangan lupa bagi kalian yang sering terkena dampak banjir, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara membersihkan rumah dan segala isinya dengan sabun atau detergen, plus pewangi pakaian, biar kembali harum dan tidak bau apek.
Sebelum menutup tulisan ini, jangan lupa baca artikel yang ini juga ya : Tips Menghadapi Musim Hujan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Pewangi Pakaian Saat Terkena Banjir"