7 Alasan Memilih Motor Kopling
Bagi mereka penyuka motor kopling, tentu saja mempunyai beberapa alasan tersendiri, mengapa mereka memilihnya. Padahal, kalo saya pikir, jalanan Jakarta yang selalu macet, tentu akan "sedikit merepotkan" saat kita dituntut cekatan dalam mengoper gigi sambil memainkan tali kopling.
Tidak seperti motor bebek maupun matic yang penggunaannya jauh lebih mudah dan simpel. Nah dari hasil pengamatan saya secara teori belaka, saya pun iseng melakukan survey kecil-kecilan kepada beberapa teman (khusus pria), yang menggunakan motor berkopling ini.
Inilah tujuh alasan mengapa memilih motor kopling yang masuk diakal :
1. Lebih Macho
Seperti kita ketahui bersama, motor kopling identik dengan cowok (padahal cewek jaman sekarang juga banyak yang sudah membawa motor kopling). Dan mereka berpendapat kalo bawa motor berkopling (sering disebut motor laki/cowok) akan terlihat lebih macho.
Seperti kita ketahui bersama, motor kopling identik dengan cowok (padahal cewek jaman sekarang juga banyak yang sudah membawa motor kopling). Dan mereka berpendapat kalo bawa motor berkopling (sering disebut motor laki/cowok) akan terlihat lebih macho.
2. Lebih Gagah
Alasan ini juga tidak berbeda jauh seperti gambaran macho diatas. Cowok yang bawa motor kopling, ditambah body motor yang besar, akan menambah kesan gagah bagi si penunggangnya, layaknya Mandraged.
Alasan ini juga tidak berbeda jauh seperti gambaran macho diatas. Cowok yang bawa motor kopling, ditambah body motor yang besar, akan menambah kesan gagah bagi si penunggangnya, layaknya Mandraged.
3. CC Gede, Lari Lebih Cepat
Biasanya nih ya kalo motor kopling, CC motor lebih besar, otomatis larinya juga tambah oke. Merupakan kesenangan tersendiri bagi mereka tatkala mengendarai motor dengan CC yang lebih besar.
Biasanya nih ya kalo motor kopling, CC motor lebih besar, otomatis larinya juga tambah oke. Merupakan kesenangan tersendiri bagi mereka tatkala mengendarai motor dengan CC yang lebih besar.
4. Model Lebih Sporty
Varian motor kopling saat ini sudah banyak modelnya. Mulai dari model yang bebek (Suzuki Satria) sampai model sport macam Kawasaki Ninja. Jadi mereka beralasan memiliki banyak pilihan motor-motor kopling dengan model yang lebih bervariasi, ketimbang model bebek/matic yang hanya itu-itu saja.
Varian motor kopling saat ini sudah banyak modelnya. Mulai dari model yang bebek (Suzuki Satria) sampai model sport macam Kawasaki Ninja. Jadi mereka beralasan memiliki banyak pilihan motor-motor kopling dengan model yang lebih bervariasi, ketimbang model bebek/matic yang hanya itu-itu saja.
5. Cocok Untuk Touring
Motor gede, layaknya Honda Tiger, Yamaha Vixion dan sebagainya menjadi pilihan favorit saat melakukan touring keluar kota maupun mudik ke kampung halaman. Karena kalau bawa motor gede dengan jarak tempuh jauh tidak akan terasa terlalu capek, tidak seperti saat mengendarai motor bebek biasa. Dan merekapun dapat memodifikasi setiap bagian motor, semacam klakson, lampu dan lainnya sesuka hati.
Motor gede, layaknya Honda Tiger, Yamaha Vixion dan sebagainya menjadi pilihan favorit saat melakukan touring keluar kota maupun mudik ke kampung halaman. Karena kalau bawa motor gede dengan jarak tempuh jauh tidak akan terasa terlalu capek, tidak seperti saat mengendarai motor bebek biasa. Dan merekapun dapat memodifikasi setiap bagian motor, semacam klakson, lampu dan lainnya sesuka hati.
6. Isi Bensin Gak Perlu Repot Turun
Bagi motor dengan tangki didepan, sangat memudahkan saat melakukan pengisian bensin. Jadi tidak perlu repot-repot turun lalu buka jok. Tinggal nangkring diatas motor, bensinpun cepat diisinya. Katanya : "Simpel is my way."
Bagi motor dengan tangki didepan, sangat memudahkan saat melakukan pengisian bensin. Jadi tidak perlu repot-repot turun lalu buka jok. Tinggal nangkring diatas motor, bensinpun cepat diisinya. Katanya : "Simpel is my way."
7. Ribet Itu Sesuatu
Nah alasan yang satu ini jangan ditiru yaa, masa ribet dibilang sesuatu, memangnya Syahroni. Mereka tidak terlalu mempermasalahkan ribet tatkala mengendarai motor kopling saat jalanan sedang macet, karena mereka sudah terbiasa. Yang penting enam alasan sebelumnya sudah membuat mereka senang hati memilih motor berkopling.
Nah alasan yang satu ini jangan ditiru yaa, masa ribet dibilang sesuatu, memangnya Syahroni. Mereka tidak terlalu mempermasalahkan ribet tatkala mengendarai motor kopling saat jalanan sedang macet, karena mereka sudah terbiasa. Yang penting enam alasan sebelumnya sudah membuat mereka senang hati memilih motor berkopling.
Nah itu tadi survey kecil-kecilan (bukan Cak Lontong yaa) dan iseng yang saya tulis ulang reviewnya di blog ini mengenai alasan memilih motor kopling.
Posting Komentar untuk "7 Alasan Memilih Motor Kopling"