Jalan Jalan Ke Bogor
Baju rapih, celana bahan, baju batik plus pake parfum. *kayak mo kondangan?. Yup betul banget, hari saya rencana mau menghadiri kondangan ke salah satu teman di daerah Bogor, tepatnya di komplek RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi. Masalahnya, saya belum pernah ke daerah tersebut, jadi harus cari alamat dulu nih.
Plang RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi |
Salah Satu Koridor RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor |
Ini pertama saya jalan-jalan ke Bogor naik motor. Berhubung teman dekat, meskipun jaraknya lumayan jauh, tetap saya usahakan datang. Sekalian jalan-jalan ke kota Bogor.
Bogor terkenal dengan sebutan kota hujan (karena intensitas hujan sangat tinggi). Tapi perlu diketahui, ragam kuliner di sini juga sangat banyak, selain kondisi jalannya yang lumayan adem, tempat wisatanya juga banyak, mulai dari Kebun Raya Bogor, Taman Cibodas maupun Taman Safari. Jadi Kota Bogor ini cocok banget bagi yang hobi traveling.
Setelah cari alamat, Alhamdulillah akhirnya ketemu juga. Setelah sempat melihat prosesi adat pernikahan setempat (Sunda) sampai selesai, seluruh tamu undangan dipersilahkan makan siang.
Suasana Kondangan Teman |
Sebelum melanjutkan perjalanan pulang, saya beserta istri sempatkan sholat dzuhur di Masjid Jami' Nurul Ikhlas, Masih di dalam lingkungan komplek RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi.
Masjid Jami' Nurul Ikhlas, Komplek RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor |
Masjid Jami' Nurul Ikhlas, Komplek RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor |
Dalam perjalanan pulang, tidak lupa mampir beli salah satu jajanan khas kota Bogor, ASINAN. Harganya sangat terjangkau, cukup Rp. 8.000 / porsi saja. Saya juga beli peyeum Bandung, jajanan khas kota Bandung (ternyata banyak pilihan jajanan selain dari makanan khas kota Bogor itu sendiri). Ada juga dodol Garut.
Asinan Bogor |
Jajanan di Jalan Raya Parung, Bogor |
Talas & Bengkoang Banyak di Temukan di Jalan Raya Parung, Kota Bogor |
Kondisi jalan penghubung kota Bogor (jalan raya Parung), banyak mengalami perbaikan di sana sini. Pembangunannya juga sedang mengalami perubahan yang semakin lumayan ramai. Tapi meskipun begitu, tetap masih banyak terdapat sawah dan lahan kosong.
Cukup sekian cerita jalan-jalan ke Kota Bogor kali ini. Lain waktu saya sambung lagi dengan artikel2 jalan-jalannya.
Posting Komentar untuk "Jalan Jalan Ke Bogor"