Belajar Menjadi Seorang Kameraman
Apa kabar sobat blogger semua? Kali ini saya mau share sedikit informasi mengenai seputar profesi seorang kameraman, pengenalan beberapa nama alat yang digunaka seorang kameraman dan beberapa istilah dalam pengambilan gambar serta bagaimana menjadi seorang kameraman yang profesional.
Seorang kameraman bekerja secara bersama dengan kru lainnya dalam memproduksi sebuah tayangan film atau dokumenter dibawah pengawasn seorang sutradara. Menjadi kameraman tidak hanyaa pintar mengoperasikan kamera saja, tapi juga harus pintar menempatkan kamera pada teknik, movement dan angle yang tepat, sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.
Seorang kameraman juga wajib membaca dan memahami skenario (cetak biru) agar mengetahui bagaimana menerapkan camera angle pada setiap sceen yang dihasilkan. Tidak hanya itu saja, kameraman juga harus tahu nama setiap bagian alat-alat pendukung dalam produksi sebuah film. Kalian mau tahu apa saja nama alat-alat pendukung seorang kameraman?
Seorang kameraman juga wajib membaca dan memahami skenario (cetak biru) agar mengetahui bagaimana menerapkan camera angle pada setiap sceen yang dihasilkan. Tidak hanya itu saja, kameraman juga harus tahu nama setiap bagian alat-alat pendukung dalam produksi sebuah film. Kalian mau tahu apa saja nama alat-alat pendukung seorang kameraman?
Langsung saja kita lihat satu persatu :
1. Tripod
Tripod merupakan alat bantu penopang kamera agar gambar yang dihasilkan steady (diam). Tripod biasanya terdiri dari 3 kaki penopang. Untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik lagi, biasanya digunakan tripod yang memiliki water level, dimana water level tersebut memiliki fungsi untuk mengukur tingkat kerataan pada permukaan tanah agar tripod menjadi lebih seimbang / balance.
Lihat penampakan tripod dengan menggunakan water level :
Foto : Yonasu.com |
Foto : Yonasu.com |
Foto : Scvphotoideas.com |
Foto : Amazon.com |
Ada beberapa jenis tripod :
- high leg tripod, merupakan tripod yang digunakan untuk pengambilan gambar yang tinggi. Biasanya tingginya sejajar dengan tinggi pintu rumah atau atap rumah atau bahkan lebih tinggi lagi.
Foto : Designtaxi.com |
- medium leg tripod, merupakan tripod yang digunakan untuk pengambilan gambar sejajar dengan pandangan mata / eye level.
Foto : Photo.net |
-baby tripod, merupakan tripod yang digunakan untuk pengambilan gambar rendah / low angle.
Foto : Provideocoalition.com |
2. Crane Camera Movement
Crane Camera Movement merupakan alat bantu penopang kamera pada posisi tinggi / high angle level. Ada crane di mana seorang kameraman ikut naik di atasnya, ada juga crane yang tanpa awak kameraman di atasnya.
Berikut penampakan crane camera movement tanpa awak kameraman di atasnya :
Penampakan crane camera movement dengan awak kameraman diatasnya :
Foto : Al.com |
3. Dolly Camera Movement
Dolly adalah alat bantu penopang kamera agar gambar yang dihasilkan dalam keadaan diam / steady meskipun kamera dalam keadaan bergerak maju / mundur atau bergerak kesamping kanan / kiri. Dolly terdiri dari kamera beserta kameraman diatasnya yang digerakkan menggunakan roda di atas sebuah rail. Persis seperti di atas rel kereta.
Berikut penampakan dolly camera movement :
Foto : Library.cretivecow.net |
Ada juga beberapa istilah dalam pengambilan gambar :
- pan kanan : menggerakkan kamera kearah kanan.
- pan kiri : menggerakkan kamera kearah kiri.
- tilt up : menggerakkan kamera keatas.
- tilt down : menggerakkan kamera kebawah.
- zoom in : pengambilan gambar dengan cara mendekatkan / zoom suatu objek.
- zoom out : pengambilan gambar dengan cara menjauhkan / zoom out suatu objek.
- over shoulder shoot : pengambilan gambar dilakukan sejajar dengan bahu / shoulder.
Dan masih banyak lagi istilah lainnya.
Nah itu tadi beberapa istilah dalam proses pengambilan gambar.
Demikian artikel singkat saya mengenai belajar menjadi seorang kameraman. Gimana, kalian tertarik menjadi seorang kameraman?...
Sumber : TVRI (TV Edukasi)
Posting Komentar untuk "Belajar Menjadi Seorang Kameraman"