Susu Kaleng Sisa Ramadhan
Baru saja kita lewati bulan Ramadhan dan juga Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Atmosphere selama Ramadhan, tidak lagi saya rasakan. Seperti biasanya saya dan keluarga menunggu azan Maghrib untuk berbuka, sekarang sudah biasa saja ketika azan Maghrib berkumandang. Artinya ya.. begitu azan Maghrib selesai, tidak ada lagi yang namanya buka puasa, paling juga langsung pada sholat Maghrib.
Suasana sore hari pun saya rasakan tidak seramai ketika Ramadhan, saat banyak orang ngabuburit berburu makanan untuk berbuka puasa. Namun yang ada sekarang semua serba biasa. Seolah berkah Ramadhan telah pergi meninggalkan rasa rindu di setiap insan seorang muslim.
Jujur saja, selama Ramadhan pengeluaran untuk membiayai perut agak sedikit berkurang. Karena saya jadi jarang ngemil, tidak seperti di luar Ramadhan yang bawaannya pengen ngemil seharian. Paling banter juga belanja untuk makan sahur dan menu berbuka puasa. Terkadang belanja segitu juga sudah termasuk untuk makan malam. Karena setelah berbuka puasa, perut sudah kenyang jadi terkadang malas makan malam lagi kalau menu bukanya masuk ke dalam kategori "kelas berat".
Berkat puasa juga, timbangan saya sempat menurun drastis, yah.. mungkin sekitar 2 ons. *apanya yang drastis om*. Bagi mereka yang memiliki kelebihan di bagian lemak, akan sangat bersyukur. Pasalnya, dengan berpuasa sebulan full, maka secara otomatis sedikit membantu menurunkan berat badan. Bahkan lebih efektif ketimbang diet sehat seperti yang digadang-gadang oleh mba Paris Hilton.
Baca juga artikel : Bolehkah Konsumsi Susu Saat Diet
Stock makanan pun akan bertahan lebih lama saat Ramadhan. Contohnya susu kaleng cap Bendera ini. Saya biasa mengkonsumi olahan susu kaleng ini dengan paduan timun suri. Rasanya memang mak nyuuss.. Selama Ramadhan saya cuma beli dua kaleng susu cair loh.
Di luar Ramadhan, saya hampir tidak pernah membeli susu kental kaleng, selain nilai gizinya yang sangat kurang, rasanya terlalu manis.
Di luar Ramadhan, saya hampir tidak pernah membeli susu kental kaleng, selain nilai gizinya yang sangat kurang, rasanya terlalu manis.
Susu cap "NONA" lebih bertahan lama ketimbang susu kental cap Bendera yang hanya menggunakan kemasan kaleng.
Puasa memang membawa berkah bagi kelangsungan hidup bagi orang-orang yang menjalaninya. Dengan berpuasa, kita pun diajarkan untuk sama-sama ikut merasakan bagaimana rasanya lapar, bagaimana menjadi manusia yang peduli dengan sesama, bagaimana menjadi manusia yang bisa saling berbagi dengan sesama dan lain sebagainya.
Yah... intinya bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah buat kita semua.
Posting Komentar untuk "Susu Kaleng Sisa Ramadhan"